Peralatan Las Oksi Asetilin
Gambar
1. Peralatan Las Oksi Asetilin
1. Silinder Gas
Ukuran-ukuran silinder oksigen dan asetilin
bermacam-macam, tergantung kebutuhan pekerjaan, namun yang umum dipakai adalah
mulai dari 3500 liter, 5000 liter, 6000 liter dan 7000 liter. Adapun standar warna silinder oksigen biasanya
adalah hitam dan silinder asetilin adalah merah, namun ada juga
negara atau fabrik tertentu membuat standar warna tersendiri.
Gambar 2. Silinder Oksigen
Gambar 3. Silinder Asetilin
Keselamatan Kerja untuk Silinder Oksigen
Oksigen itu
sendiri tidak dapat menyala dan meledak. Walaupun demikian oksigen akan
menyebabkan bahan terbakar dengan tidak terkehendaki.
Secara umum
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menangani oksigen adalah :
·
Jangan mengoperasikan alat
pneumatik dengan oksigen.
·
Jangan menggunakan oksigen
untuk pengecatan dengan spray.
·
Jangan menggunakan oksigen
sebagai pengganti udara yang dimanfaatkan.
·
Jangan menghembus pipa, bejana
atau tangki dengan oksigen
·
Jangan menggunakan oksigen
untuk penyegaran udara, membersihkan asap dalam ruang tertentu atau
mendinginkan diri Anda pada cuaca yang panas
Untuk hal tersebut, maka silinder oksigen
harus ditangani secara baik, agar tidak menimbulkan bahaya-bahaya yang tidak
diingini.
Adapun
teknik-teknik penanganan silinder oksigen adalah sebagai berikut :
|
·
Tangani silinder-silinder
dengan hati-hati, tidak boleh terbentur, kena nyala api maupun benda panas.
·
Silinder-silinder harus
selalu dalam keadaan tegak dan terikat dengan baik agar tidak jatuh.
·
Apabila silinder tidak
memungkan berdiri tegak dapat juga direbahkan, tetapi manometer harus
disebelah atas
|
|||
|
·
Panas matahari tidak boleh
langsung memanasi silinder, maka silinder dapat dilindungi dengan papan
·
Silinder-silinder tidak boleh
tergeletak tanpa ganjal yang baik
|
Keselamatan Kerja untuk Silinder Asetilin
·
Jangan mencoba memindahkan
asetilin dari satu silinder ke silinder yang lain.
·
Asetilin dilarutkan dalam
cairan aseton didalam silinder.
·
Selalu tinggalkan kunci
silinder pada slinder apabila sedang digunakan
·
Sumbat pengaman silinder
mencair pada 100° C, simpan silinder pada tempat dingin, ventilasi yang baik
dan tempat yang terlindung
Las oksi
asetilin adalah cukup aman bila Anda menggunakan peralatan yang wajar dan
bekerja sesuai dengan prosedur.
Adapun
teknik-teknik penanganan silinder asetilin adalah sebagai berikut :
|
·
Simpan silinder-silinder
asetilin ditempat yang dingin, jauh dari panas maupun terik matahari
·
Jangan dicampurkan dengan
silinder-silinder oksigen
·
Nyala lampu gudang
penyimpanan harus redup
·
Dilarang merokok / menyalakan
api didekat silinder-silinder asetilin
·
Pisahkan silinder-silinder
yang kosong dan yang penuh
·
Bersihkan tempat kerja dari
segala kotoran, bebas dari bahan yang mudah terbakar, dan tidak licin
|
|||
|
·
Didalam memindahkan
siilinder-silinder memerlukan penanganan yang teliti.
·
Hindari silinder-silinder
dari terjatuh maupun terbentur secara keras.
·
Jangan berdiri didepan
manometer ketika membuka katup silinder
·
Hindarkan pemakaian regulator
yang rusak.
·
Tutup katup silinder bila
tidak dipergunakan . Jika terjadi gas bocor ketika katup ditutup :
PERHATIAN :
Gas
asetilin dan bahan gas lainnya sangat mudah terbakar bila bercampur dengan oksigen
atau udara. Kebocoran berarti mengundang bahaya kebakaran.
|
2. Regulator
Regulator atau
alat pengatur tekanan berfungsi untuk :
- Mengetahui tekanan isi silinder,
- Menurunkan tekanan isi menjadi tekanan kerja,
- Mengetahui tekanan kerja,
- Menjaga tekanan kerja agar tetap (konstan) meskipun tekanan isi
berubah-ubah,
- Mengamankan silinder, apabila terjadi nyala balik.
Pada regulator terdapat dua buah alat penunjuk tekanan atau biasa disebut manometer, yaitu manometer
tekanan isi silinder dan manometer tekanan kerja.
Manometer tekanan isi mempunyai skala lebih besar bila dibandingkan dengan
manometer tekanan kerja.
Perbedaan antara regulator asetilin dan regulator oksigen yang
paling utama adalah :
a. Regulator asetilin berulir
kiri
Pada waktu
mengikat , putaran ulirnya ke arah kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam,
sedangkan untuk membuka diputar kearah kanan atau searah dengan jarum jam.
b. Regulator oksigen berulir
kanan
Pada waktu
mengikat putaran ulirnya kearah kanan atau searah dengan jarum jam, sedangkan
untuk membuka diputar kearah kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam.
c. Warna bak manometer
Regulator oksigen : terdapat
tulisan oksigen, warna bak biru / hitam /abu-abu.
Regulator
asetilin : terdapat tulisan asetilin, warna bak merah.
Gambar 18. Regulator
Oksigen dan Asetilin
Keselamatan Kerja untuk Regulator
- Jangan sekali-kali mencoba memperbaiki regulator jika tidak
pernah dilatih untuk itu,karena pengerjaan yang tidak benardapat
menyebabkan resiko yang tidak diinginkan
- Jangan mengoleskan oli atau grease pada regulator
- Jangan menangani regulator dengan menggunakan sarung tangan,
kain atau tangan yang beroli.
- Jika pada manometer, tiba-tiba tekanannya naik saat katup pada
pembakar (blowpipe) tertutup, maka segera tutuplah katup tabung dan
segera perbaiki regulatornya. Walaupun tidak begitu berbahaya, tetapi
dapat menyebabkan hasil pengelasan yang kurang baik.
- Sebelum membuka katup silinder kendorkan selalu tombol penyetel
regulator sampai putaran penuh. Kenaikan tekanan secara mendadak di dalam
regulator yang tombol penyetelnya diputar ke dalam akan menimbulkan
tegangan pada mekanisme alat dan
menyebabkan kerusakan.
3. Slang Las
|
|||
|
|||
Gambar.19
Slang Las
Fungsi Slang Las
Fungsi slang las
adalah untuk mengalirkan gas dari silinder ke pembakar.
Bahan Slang Las
Slang las dibuat dari karet yang berlapis-lapis dan diperkuat oleh
serat-serat bahan tahan panas.
Sifat Slang Las
Slang las harus
mempunyai sifat :
- Kuat : Slang asetilin
harus tahan tekanan 10 Kg / cm2, slang oksigen harus tahan terhadap tekanan 20 Kg / cm2
- Tahan api / panas
- Lemas / tidak kaku / fleksibel
Slang oksigen berwarna hitam/biru/hijau, sedang slang asetilin
berwarna merah.
Adapun
teknik-teknik penanganan slang las adalah sebagai berikut :
Keselamatan Kerja untuk Slang Las
|
·
Hindarkan pemakaian slang
yang panjang (disarankan panjang slang yang dipakai antara 4 sampai 6 meter).
Slang panjang cenderung tertekuk atau terpilin.
·
Jika harus menggunakan slang
panjang, Pastikan bahwa semua sambungan kencang, dan pastikan bahwa slang
terhindar dari kemungkinan terinjak,tertabrak,tertekuk atau tepilin.
·
Hindarkan slang agar tidak
tergencet, terpilin atau tertekuk.
·
Jaga slang dari permukaan
kasar, tepi-tepi tajam ataupun logam panas.
·
Hindarkan slang melintang di
jalan dan gilasan gerobak.
|
||||||||||||
|
·
Pada pemasangan slang baru,
tiuplah slang sebentar dengan menggunakan gas dari silinder, maksudnya agar
saluran slang betul-betul bersih
·
Jangan lupa sewaktu memasang
slang, pastikan bahwa slang tidak diletakan pada tempat yang mungkin terinjak
atau tertabrak/ tergilas oleh roda silinder.
|
4. Pembakar
( Torch) dan Tip Las
Gambar.20
Pembakar Las
Gambar.21
Tip Las
Fungsi Pembakar dan tip las :
- Mencampur gas oksigen dan gas asetilin
- Mengatur pengeluaran gas
- Mengadakan nyala api
Keselamatan Kerja untuk Pembakar dan Tip Las
- Mulut pembakar dibuat dari tembaga, oleh karena itu lunak
sehingga harus dilakukan dengan hati-hati sewaktu membersihkannya.
- Gunakan jarum pembersih (tip cleaner) dengan ukuran yang
tepat untuk menghindari terjadinya kerusakan pada lubang mulut pembakar.
- Jangan melepaskan atau memasang mulut pembakar dalam keadaan
panas.
- Jangan menggunakan tang untuk memasang mulut pembakar.
5. Pakaian Pelindung
Anda harus
melindungi diri Anda sendiri dari cahaya dan panas radiasi bila mengelas dengan
oksi asetilin.
Tindakan terbaik
adalah bila Anda memakai baju dari bahan yang tidak mudah terbakar, celana yang kuat dan sepatu boot atau
sepatu yang sesuai.
Pakaian tersebut
sebaiknya dilindungi oleh sarung tangan yang panjang, penutup sepatu, apron
yang menutup seluruh badan yang semuanya dibuat dari kulit.
Sebaiknya Anda
tidak memakai pakaian dari nilon atau kain yang sejenis atau kaos kaki dari
plastik. Pakaian yag dibuat dari bahan tersebut adalah berbahaya bila hal itu
berhubungan/bersentuhan dengan panas atau api.
Rambut Anda harus ditutup dengan topi yang nyaman, Anda juga disarankan memakai kacamata yang dibuat dari plastik ringan. Ukuran kaca penyaring sebaiknya sesuai dengan yang dianjurkan yaitu 4 sampai 6 untuk pengelasan secara umum. Kacamata melindungi Anda dari cahaya pembakaran, menyilaukan mata dan panas dari partikel yang mengaburkan selama Anda mengelas.
Gambar.22
Pakaian Pelindung
6. Ventilasi
Tempat bekerja
sebaiknya luas dan terbuka, sehingga asap pengelasan dapat terbuang/terhembus
dengan cepat.
Beberapa asap
dari pengelasan logam dapat membahayakan. Oleh karena itu perlu memperoleh
perhatian yang wajar agar dapat menghilangkan asap dari daerah pernafasan.
Jika sirkulasi
udara kurang memadai, maka dapat digunakan alat pengisap. Alat ini dapat berupa
sistem pengisap yang tetap atau alat pengisap yang dapat dipindah-pindah.
Gambar.23 Alat Pengisap